Teknologi Exoskeleton

Teknologi Exoskeleton, atau yang di kenali sebagai kerangka robotika adalah sesuatu yang fiksi sampai baru-baru ini mencuat kepermukaan. Sekarang, mereka tidak hanya dalam bentuk prototipe namun juga dalam bentuk yang nyata. Mulai dari pekerjaan berat hingga alat bantu dalam rehabilitasi di dalam Rumah Sakit. Semakin banyak orang yang menyadari fungsi nyata dari teknologi ini, Exosekeleton mungkin bisa menjadi sebuah prospect sebuah Industry besar kedepannya.

Eksoskeleton memiliki potensi yang luar biasa. Seperti Gambaran dalam karya-karya fiksi ilmiah, mesin ini dapat memperkuat kekuatan penggunanya, membuat mereka mengangkat benda yang lebih berat dengan sedikit tenaga.

Dunia Konstruksi dan industri berat telah mulai menggunakannya untuk Kemajuan Teknologi ini, Sepenggunaan Exoskeleton ini nyatanya menguntungkan bagi perusahaan dan berhasil membuat angka resiko cedera dalam bekerja turun 50%.

Dalam bidang kesehatan, beberapa pasien yang mungkin membutuhkan rehabilitasi, seperti pasien yang baru saja sembuh dari stroke atau permasalahan otot hingga tulang menggunakan Exoskeleton ini sebagai alat bantu. Sehingga para pasien tidak hanya sekedar terbatas dalam opsi Kursi Roda.

Namun ada juga masalah yang menghambat perkembangan dari Teknologi ini,

Hambatan Teknologi Exoskeleton.

  • Permasalahan Daya

Pada Praktiknya, Dalam hal kelayakan di Dunia Komersil yang cepat maka, harus Praktis dan Portable. Ini merupakan hal yang rumit untuk mencari solusinya, sebab dalam hal Daya dari kerangka tersebut, sejauh ini hanya memiliki dua opsi. Berkabel ataupun Baterai. Kabel sendiri berarti anda memerlukan ruang yang cukup besar dan terkendali secara khusus, dan jarak nya terbatas. Sedangkan Baterai berkemungkinan menambah bobot dari mesin dan juga membatasi waktu pemakaian.

  • Biaya

Faktor ini merupakan hal yang tersulit, dimana beberapa contoh Exosuit yang ada dalam dunia Medis sendiri dapat menembus Angka $80,000 Atau sekisar Rp1,2 Milyar. Yang bahkan dalam pilihan yang lebih terjangkau masih seharga $30,000 atau Rp450 Juta.

  • Kenyamanan dan Rentang Gerak yang terbatas.

Sudah sewajarnya manfaat dari kerangka Exoskeleton itu pasti membebani si pemakai, mulai dari posisi tangan yang takkan bisa ditempatkan semau kita, hingga ada beberapa gerakan tertentu yang dibatasi.

Kemajuan mengalir masuk dari Teknologi Exoskeleton dari sekian permasalahan yang Timbul, muncul inovasi dari para penggiat dan ilmuwan untuk terus mengasah fungsi dari Exoskeleton ini.

Poin-Poin perkembangan Exoskeleton:

Exoskeleton lunak

Dengan menggantikan beberapa komponen dengan beberapa komponen yang lebih ringan, seperti Kain / Karet bahkan Otot Buatan. Menjadikan Exoskeleton ini tetap kokoh dengan berat yang lebih ringan, sehingga dapat menjangkau lebih jauh dan cepat.

Exoskeleton Pasif ( Pseudo-Pasif )

Kemajuan ini membawa solusi bagi masalah konsumsi daya, dimana Exoskeleton Pasif ini tidak menggunakan Daya melainkan Energi Mekanika murni, contohnya ialah untuk menahan atau mengalihkan objek.

Ada pula variasi dari perkembangan, seperti Tenaga Surya, dan lain-lainnya yang masih tidak dapat di rangkumkan dengan jelas.

Semua informasi ini hanya sebaris kecil dari Teknologi Exoskeleton ini. Karena praktik dan juga melihatnya saja masih sangat jarang menjadikan informasi mengenai Exoskeleton ini sangat terbatas.